Spesifikasi Notebook untuk Gaming
Ada beberapa poin penting yang perlu diketahui mengenai spesifikasi notebook untuk gaming, selain sistem grafisnya:
Prosesor
Dalam sebuah game, prosesor umumnya berfungsi sebagai “motor” utama game. Mulai dari pengaturan segala data (suara dan gambar) dalam game hingga pengaturan pola permainan, merupakan tanggung jawab prosesor. Intel Core i5 adalah pilihan yang baik untuk sebuah notebook gaming. Kemampuannya untuk melakukan turbo boost akan meningkatkan kenyamanan bermain game secara otomatis.
Sementara itu, Intel Core i7 (M dan QM) akan menjadi pilihan yang terbaik. Arsitektur Core i7 (QM) dengan 4 core dan 8 thread, dibantu turbo boost, membuatnya mampu melahap game terberat sekalipun.
Memori
Kapasitas memori juga sangat penting untuk gaming. Mengingat game terkini memiliki detail yang tinggi dan tingkat kompleksitas yang tinggi pula, memori menjadi penting untuk menampung beragam perintah dan tekstur game. Meski 2 GB sudah dirasakan cukup, memori 4 GB akan membuat notebook menjadi lebih responsif saat memainkan game terkini.
Harddisk
Jika Anda suka memainkan beragam game terbaru, kapasitas harddisk menjadi sangat penting. Sebuah game masa kini bisa menyita 8-16 GB kapasitas dalam harddisk. Pastikan bahwa notebook Anda memiliki kapasitas harddisk setidaknya 500 GB agar Anda masih memiliki ruang untuk kebutuhan penyimpanan data selain game (video, MP3, foto).
Sound system
Memainkan game 3D tanpa suara? Yang benar saja. Gaming selalu indentik dengan efek suara yang menghanyutkan. Speaker menjadi penting untuk kebutuhan ini. Namun, apabila speaker notebook dirasakan tidak mencukupi, sebuah headphone yang baik adalah pilihannya.
Keyboard dan mouse
Sarana input ini sangat penting. Kalau Anda ingin bermain dengan nyaman, touchpad umumnya tidak mencukupi. Gunakan mouse tambahan yang berkonektivitas USB. Biasanya, mouse yang baik untuk gaming adalah yang berukuran pas di tangan. Tidak terlalu kecil seperti mouse yang umumnya dibawa bersama notebook. Sementara itu, keyboard masih bisa memanfaatkan yang ada di notebook. Akan tetapi, untuk bermain game online dalam jangka waktu lama, mungkin sebuah keyboard tambahan yang berukuran besar dan mudah diatur posisinya akan menjadi pilihan yang baik.
Sistem Grafis
Pada umumnya, game 3D terbaru akan membutuhkan tersedianya chip grafis khusus. Umumnya chip grafis khusus ini disebut dengan discrete graphics. Discrete graphics yang tersedia saat ini berasal dari dua produsen utama: ATI atau NVIDIA. Keduanya sama-sama mampu memainkan game terkini. Hanya saja, pada saat ini, baru ATI yang menyediakan discrete graphics yang mampu menjalankan DirectX11 (sebuah fitur game terkini).
Kemampuan discrete graphics sangat menentukan kelancaran sebuah game 3D. Sistem grafis ini menjalankan salah satu bagian yang terberat dalam game, yaitu menampilkan game itu sendiri. Untuk sebuah game 3D, menampilkan game tentu saja merupakan tugas yang maha berat, karena ada banyak detail yang harus ditampilkan.
Chip grafis
Saat ini , notebook Acer banyak menggunakan sistem grafis ATI mobility HD 5470 dan ATI mobility HD5650. ATI mobility HD5470 adalah sistem grafis notebook kelas menengah-bawah yang sudah mampu memainkan game 3D dengan setting medium. Seri ini merupakan batas bawah untuk gamer sejati. Beberapa game 3D berat memang harus di-set lebih rendah saat menggunakan sistem grafis ini.
Sementara itu, ATI mobility HD5650 adalah sistem grafis menengah-atas. Sistem ini mampu memainkan sebagian besar game dengan resolusi medium hingga maksimum. Jadi, gamer sejati akan menyukai chip grafis yang satu ini.
Memori sistem grafis
Memori pada sistem grafis sering dinyatakan sebagai indikator kemampuan yang paling utama. Hal ini jelas salah! Sistem grafis yang terdiri dari chip grafis dan memorinya ini bekerja seperti pompa, ember, dan bak penampung. Chip grafis ibarat pompanya, memori adalah embernya, dan bak penampung adalah layar monitor. Untuk dapat memindahkan data yang dipompa keluar ke layar monitor, memang dibutuhkan “ember” yang memadai. Akan tetapi, jika “pompanya” sendiri masih kecil dan “bak penampung” juga kecil, Anda tidak membutuhkan “ember” yang besar, bukan?
Pada umumnya, chip grafis pada notebook tidaklah sekuat chip grafis pada desktop. Selain itu, layar notebook juga tidak memiliki resolusi setinggi layar desktop. Jadi, sebagai acuan, memori 512 MB saja sudah cukup besar untuk dipadukan dengan chip grafis notebook dan layarnya yang beresolusi umum 1366×768 pixel.
Sumber www.acerid.com
No comments:
Post a Comment
..:untuk kemajuan blog ini, silahkan anda berkomentar dengan kata-kata yang sopan:..Thanks............