Arkeolog Israel: Tak Ada Bukti Yerusalem Milik Yahudi

Sama sekali tidak ada bukti sejarah tentang keberadaan Kuil Sulaiman di lokasi seperti yang diklaim Israel.


Yerusalem, PelitaOnline — ARKEOLOG Israel ternama, Israel Wanklestein, mengklaim tidak ada bukti sejarah bagi kehadiran orang Yahudi di Yerusalem pada masa lalu, demikian dikutip The Qods-News Agency, Selasa (9/8).

Wankelstein yang dipandang sebagai bapak arkeologi di Israel lebih lanjut menekankan para arkeolog Yahudi sejauh ini tak bisa menyajikan bukti sejarah terkait beberapa kisah yang dikutip dalam Perjanjian Lama, bahwa orang Yahudi dideportasi dari Yerusalem, sehingga mereka mengembara di Gurun Sinai, atau kemenangan Yosua bin Nun dalam perang melawan bangsa Kanaan, nenek moyang bangsa Palestina.

Arkeolog Yahudi yang memusatkan perhatian pada isu Kuil Sulaiman itu, mengatakan, "Sama sekali tidak ada bukti sejarah tentang keberadaan kuil di lokasi seperti yang diklaim Israel."

Sementara itu, Profesor Tel Aviv University, Rafael Greenberg, juga berpendapat, "Israel telah memprediksi survei arkeologi selama enam minggu di wilayah Hayy Salvan akan mengarah pada bukti temuan dalam hal tersebut. Namun, para peneliti Israel yang sibuk memburu bukti itu, selama dua tahun, sekarang datang dengan kesimpulan, bahwa tidak ada bukti yang berkaitan dengan kepemilikan Kota Suci (Yerusalem—red) oleh orang Yahudi pada masa lalu."

Arkeolog terkenal lainnya, Yuni Mazrahi, yang juga fokus meneliti masalah ini, telah mengatakan, "Organisasi sayap kanan Al-Aad juga telah meluncurkan survei yang sangat luas tentang masalah ini. Namun, mereka masih belum bisa menemukan lempeng tempat kata-kata 'Selamat Datang ke Istana Daud' tertulis, meskipun sebelumnya telah menyatakan kepastian akan hal itu dengan mengutip teks suci sebagai panduan inspirasi mereka."

Rezim pendudukan Israel sejak 2008 mengerjakan proyek rahasia yang bertujuan mengubah kawasan Hayy Silvan di Yerusalem menjadi kota besar orang Yahudi.

Para ahli Israel percaya tujuan di balik survei dan penggalian oleh Israel di Yerusalem adalah mengusir warga Palestina dari Yerusalem, dan mengubah Kota Suci milik seluruh agama monoteis itu, menjadi sepenuhnya kota Zionis.

(ABNA | Irman A)


Sumber : http://www.pelitaonline.com/read/ipt...-milik-yahudi/