1. Pekerja konstruksi
Pekerja yang menghirup debu di area pembongkaran atau renovasi dapat berisiko terkena kanker paru-paru, mesothelioma, dan asbestosis. Yaitu, suatu penyakit yang menyebabkan jaringan parut dan kekakuan pada paru-paru.
Menggunakan pakaian pelindung, termasuk respirator, saat bekerja di sekitar bangunan dan menghindari merokok dapat membantu mengurangi risiko masalah paru-paru.
2. Pekerja pabrik
Pekerja pabrik selalu terpapar debu, bahan kimia, dan gas. Ini membuat mereka berisiko tinggi mengalami COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease), yaitu gangguan karena saluran udara dan kantung udara di paru-paru menjadi meradang atau rusak. Untuk mencegahnya cara paling mudah selalu menggunakan masker.
3. Petugas kesehatan
Banyak petugas kesehatan yang sensitif terhadap serbuk residu yang ditemukan pada sarung tangan lateks. Serbuk tersebut dapat menyebabkan reaksi tipe asma parah.
4. Pekerja tekstil
Byssinosis, juga disebut penyakit paru-paru cokelat, adalah penyakit yang sering terjadi pada para pekerja tekstil yang membuat kursi, handuk, kaus kaki, seprai, dan pakaian. Pekerja menghirup partikel yang dilepaskan dari katun atau bahan lain. Ketika serat kapas terkoyak, menciptakan sejumlah besar debu dan dapat menyebabkan penyumbatan aliran udara yang signifikan.
5. Bartender
Melayani minuman di sebuah ruangan yang penuh asap menempatkan profesi bartender berisiko tinggi untuk penyakit paru-paru. Terutama jika mereka terpapar asap rokok selama bertahun-tahun dalam bar yang tertutup.
Kamu hobi nonton film ?
coba deh nonton film film berikut, bakal membuat mata kamu sampai
bengkak karena lamanya. hehe
7. Berlin Alexanderplatz
Meskipun "Berlin Alexanderplatz" adalah sebuah acara televisi yang
memiliki durasi panjang yang ekstrim, itu sebenarnya dapat dkatakan
sebuah film, dan merupakan film narasi terpanjang dalam sejarah. Film
ini berlangsung selama 15,5 jam yang mengeksploitasi seorang pria
bernama Franz Biberkopf dan daerah Berlin - Alexanderplatz - di mana dia
hidup.
6. 24 Hours Psycho
Apa itu “24 Hour Psycho”? itu adalah film tentang seorang psycho
selama 24 jam yang benar-benar membuat kita menjadi psycho.
5. **** Atau Four Stars
adalah sebuah film eksperimental yang dibuat oleh Andy Warhol yang
terdiri dari gulungan film yang tak terhitung jumlahnya. Dengan durasi
sepanjang 25 jam, film ini adalah salah satu dari sepuluh film
terpanjang dalam sejarah dan mengandung seks grafis, gambar kosong,
frame putih bersih dan ledakan musik yang sangat keras.
4. The Longest Most Meaningless Movie in the World
Ironisnya, dan meskipun film ini berdurasi dua hari, “The Longest Most
Meaningless Movie in the World” hanya dapat menjadi kandidat ketiga di
daftar sepuluh film terpanjang dalam sejarah. Film yang benar-benar
tidak ada artinya ini merupakan kompilasi yang tak ada habisnya dari
iklan, berita, dan cuplikan berita saham tahun 70 an.
3. The Cure for Insomnia
Direktur John Henry Timmis IV benar-benar memiliki rasa humor. “The
Cure for Insomnia,” salah satu dari tujuh film terpanjang dalam sejarah,
berjalan “hanya” sekitar 87 jam, atau tiga hari dan lima belas jam, dan
terdiri dari penyair yang membaca puisi sepanjang 4000 halaman,
diselingi dengan adegan porno dan rock and roll. Benar-benar obat yang
ampuh untuk penyakit sulit tidur.
2. Matrjoschka
Film Jerman ini benar-benar memberikan pengalaman mengerikan selama 95
menit, tunggu ada yang salah maksudnya adalah 95 jam!! Nah, jika Anda
tidak ada kegiatan dalam empat hari film ini dapat menghibur Anda dengan
gambar seorang anak naik sepeda dengan background rumah yang bergerak
sangat perlahan dan gerakan tersebut sangat lambat sehungga tidak
terlihat dengan mata manusia.
1. Cinematon
Ini adalah film terpanjang dalam sejarah. Berapa lama? Oh, hanya
sekitar 150 jam. Dan butuh lebih dari 30 tahun untuk membuat film ini.
Film Ini juga terdiri dari tiga bagian sketsa diam selama setengah
menit. Apakah ada gunanya? Laporan surat kabar Guardian yang memberikan
komentar “terlalu berlebihannya sebuah eksistensi dalam percakapan
manusia”
Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/03/kamu-hobi-nonton-film-coba-deh-nonton.html
Konten ini memiliki hak cipta
Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/03/kamu-hobi-nonton-film-coba-deh-nonton.html
Konten ini memiliki hak cipta
Kamu hobi nonton film ?
coba deh nonton film film berikut, bakal membuat mata kamu sampai
bengkak karena lamanya. hehe
7. Berlin Alexanderplatz
Meskipun "Berlin Alexanderplatz" adalah sebuah acara televisi yang
memiliki durasi panjang yang ekstrim, itu sebenarnya dapat dkatakan
sebuah film, dan merupakan film narasi terpanjang dalam sejarah. Film
ini berlangsung selama 15,5 jam yang mengeksploitasi seorang pria
bernama Franz Biberkopf dan daerah Berlin - Alexanderplatz - di mana dia
hidup.
6. 24 Hours Psycho
Apa itu “24 Hour Psycho”? itu adalah film tentang seorang psycho
selama 24 jam yang benar-benar membuat kita menjadi psycho.
5. **** Atau Four Stars
adalah sebuah film eksperimental yang dibuat oleh Andy Warhol yang
terdiri dari gulungan film yang tak terhitung jumlahnya. Dengan durasi
sepanjang 25 jam, film ini adalah salah satu dari sepuluh film
terpanjang dalam sejarah dan mengandung seks grafis, gambar kosong,
frame putih bersih dan ledakan musik yang sangat keras.
4. The Longest Most Meaningless Movie in the World
Ironisnya, dan meskipun film ini berdurasi dua hari, “The Longest Most
Meaningless Movie in the World” hanya dapat menjadi kandidat ketiga di
daftar sepuluh film terpanjang dalam sejarah. Film yang benar-benar
tidak ada artinya ini merupakan kompilasi yang tak ada habisnya dari
iklan, berita, dan cuplikan berita saham tahun 70 an.
3. The Cure for Insomnia
Direktur John Henry Timmis IV benar-benar memiliki rasa humor. “The
Cure for Insomnia,” salah satu dari tujuh film terpanjang dalam sejarah,
berjalan “hanya” sekitar 87 jam, atau tiga hari dan lima belas jam, dan
terdiri dari penyair yang membaca puisi sepanjang 4000 halaman,
diselingi dengan adegan porno dan rock and roll. Benar-benar obat yang
ampuh untuk penyakit sulit tidur.
2. Matrjoschka
Film Jerman ini benar-benar memberikan pengalaman mengerikan selama 95
menit, tunggu ada yang salah maksudnya adalah 95 jam!! Nah, jika Anda
tidak ada kegiatan dalam empat hari film ini dapat menghibur Anda dengan
gambar seorang anak naik sepeda dengan background rumah yang bergerak
sangat perlahan dan gerakan tersebut sangat lambat sehungga tidak
terlihat dengan mata manusia.
1. Cinematon
Ini adalah film terpanjang dalam sejarah. Berapa lama? Oh, hanya
sekitar 150 jam. Dan butuh lebih dari 30 tahun untuk membuat film ini.
Film Ini juga terdiri dari tiga bagian sketsa diam selama setengah
menit. Apakah ada gunanya? Laporan surat kabar Guardian yang memberikan
komentar “terlalu berlebihannya sebuah eksistensi dalam percakapan
manusia”
Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/03/kamu-hobi-nonton-film-coba-deh-nonton.html
Konten ini memiliki hak cipta
Mencintai sejarah
Indonesia sama saja belajar sejarah dan belajar cinta tanah air. Yuk
kita cek film2 perjuangan kita
Janur Kuning
Janur Kuning. Film produksi tahun 1979 in layak untuk ditonton. Dulu
film ini sering di putar di TVRi. Janur Kuning, merupakan film yang
menceritakan tentang Kisah peperangan di Yogya yang juga di kenal dengan
nama Serangan Umum 1 Maret, dimana terlibat banyak tokoh seperti
Soeharto, Jenderal Sudirman dan tokoh-tokoh heroik lainnya seperti
Komarudin yang di perankan oleh Amak Baldjun.. Film ini mengetengahkan
perjuangan fisik di sekitar penyerbuan lapangan udara Maguwo oleh
Belanda, dan perebutan kota Yogya yang di pimpin oleh Letkol Soeharto.
Soeharto menjadi tokoh sentral di film ini meski tidak secara utuh.
Bandung Lautan Api
Film tahun 1974. Bandung Lautan Api merupakan salah satu film Perjuangan
yang dimiliki oleh insan perfilman Indonesia. Film ini di bintangi oleh
Dicky Zulkarnaen dan Christine Hakim. Kisah berlatar belakang peristiwa
24 Maret 1946 di Bandung yang membuat kota ini seperti lautan Api.
Adegan peperangan antara Indonesia – Belanda, juga di bumbui dengan
konfilk Nani (Christine Hakim) gadis palang Merah yang menaruh hati pada
temannya, namun Nani sendiri di taksir oleh komandan Kompi Hidayat
(Dicky Zulkarnaen). Sebuah film perang dengan dibumbui cinta dua anak
manusia.
Mereka Kembali
Mereka Kembali, Tragedi Siliwangi, merupakan film tahun 1972 yang
dibintangi oleh Sandy Suwardi Hassa, Rahayu Effendi dan Rina Hashim.
Film karya sutradara Nawi Ismail ini mengisahkan tentang perjalanan
panjang atau Long March divisi Siliwangi dari Yogya kembali ke Bandung,
Jawa barat saat gagalnya perjanjian Renville 18 Desember 1948. Panglima
Sudirman memerintahkan Divisi Siliwangi untuk kembali, perjalanan
panjang atau long march ini penuh dengan derita dan hambatan dari
belanda maupun menghadapi gerombolan Daarul Islam yang saat itu sedang
berkembang.
Pahlawan Goa Selarong
Pahlawan Goa selarong di produksi pada tahun yang sama denga mereka
Kembali, yakni tahun 1972 karya sutradara Lilik Sudjio. Kisah berawal
dari kecemasan Pangeran Di ponegoro karena tindakan patih danurejo yang
mengakibatkan sengsara rakyat karena pajak di naikkan. Diponegoro
akhirnya keluar dari keraton untuk bergabung dengan pejuang Sentot
Alibasya. Film ini menurut penulis cukup membingungkan dan membosankan.
Surabaya 45
Surabaya 45 merupakan film perlawanan heroik pejuang-pejuang Surabaya
ketika Belanda mengibarkan bendera Mereka di hotel Yamato namun
pemuda-pemuda Surabaya dapat merobek dan menurunkan bendera Belanda dan
digantikan dengan Bendera Merah Putih.
November 1828
November 1828 merupakan salah satu film karya sutradara besar Teguh
Karya. Film produksi 1978 ini berlatar kisah peperangan Diponegoro.
Ditengah suasana perang Diponegoro Kapiten De Borst (Slamet Rahardjo),
seorang indo sangat ingi membuktikan diri sebagai Belanda yang murni.
Untuk membuktikannya ia harus berhasil menangkap Sentot Prawirodirdjo
otak peperangan Diponegoro. Segala cara ia lakukan termasuk menyandera
anak dan istrinya. Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/03/kamu-hobi-nonton-film-coba-deh-nonton.html
Konten ini memiliki hak cipta
Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/04/film-film-jadul-perjuangan-bangsa.html
Konten ini memiliki hak cipta
Mencintai sejarah
Indonesia sama saja belajar sejarah dan belajar cinta tanah air. Yuk
kita cek film2 perjuangan kita
Janur Kuning
Janur Kuning. Film produksi tahun 1979 in layak untuk ditonton. Dulu
film ini sering di putar di TVRi. Janur Kuning, merupakan film yang
menceritakan tentang Kisah peperangan di Yogya yang juga di kenal dengan
nama Serangan Umum 1 Maret, dimana terlibat banyak tokoh seperti
Soeharto, Jenderal Sudirman dan tokoh-tokoh heroik lainnya seperti
Komarudin yang di perankan oleh Amak Baldjun.. Film ini mengetengahkan
perjuangan fisik di sekitar penyerbuan lapangan udara Maguwo oleh
Belanda, dan perebutan kota Yogya yang di pimpin oleh Letkol Soeharto.
Soeharto menjadi tokoh sentral di film ini meski tidak secara utuh.
Bandung Lautan Api
Film tahun 1974. Bandung Lautan Api merupakan salah satu film Perjuangan
yang dimiliki oleh insan perfilman Indonesia. Film ini di bintangi oleh
Dicky Zulkarnaen dan Christine Hakim. Kisah berlatar belakang peristiwa
24 Maret 1946 di Bandung yang membuat kota ini seperti lautan Api.
Adegan peperangan antara Indonesia – Belanda, juga di bumbui dengan
konfilk Nani (Christine Hakim) gadis palang Merah yang menaruh hati pada
temannya, namun Nani sendiri di taksir oleh komandan Kompi Hidayat
(Dicky Zulkarnaen). Sebuah film perang dengan dibumbui cinta dua anak
manusia.
Mereka Kembali
Mereka Kembali, Tragedi Siliwangi, merupakan film tahun 1972 yang
dibintangi oleh Sandy Suwardi Hassa, Rahayu Effendi dan Rina Hashim.
Film karya sutradara Nawi Ismail ini mengisahkan tentang perjalanan
panjang atau Long March divisi Siliwangi dari Yogya kembali ke Bandung,
Jawa barat saat gagalnya perjanjian Renville 18 Desember 1948. Panglima
Sudirman memerintahkan Divisi Siliwangi untuk kembali, perjalanan
panjang atau long march ini penuh dengan derita dan hambatan dari
belanda maupun menghadapi gerombolan Daarul Islam yang saat itu sedang
berkembang.
Pahlawan Goa Selarong
Pahlawan Goa selarong di produksi pada tahun yang sama denga mereka
Kembali, yakni tahun 1972 karya sutradara Lilik Sudjio. Kisah berawal
dari kecemasan Pangeran Di ponegoro karena tindakan patih danurejo yang
mengakibatkan sengsara rakyat karena pajak di naikkan. Diponegoro
akhirnya keluar dari keraton untuk bergabung dengan pejuang Sentot
Alibasya. Film ini menurut penulis cukup membingungkan dan membosankan.
Surabaya 45
Surabaya 45 merupakan film perlawanan heroik pejuang-pejuang Surabaya
ketika Belanda mengibarkan bendera Mereka di hotel Yamato namun
pemuda-pemuda Surabaya dapat merobek dan menurunkan bendera Belanda dan
digantikan dengan Bendera Merah Putih.
November 1828
November 1828 merupakan salah satu film karya sutradara besar Teguh
Karya. Film produksi 1978 ini berlatar kisah peperangan Diponegoro.
Ditengah suasana perang Diponegoro Kapiten De Borst (Slamet Rahardjo),
seorang indo sangat ingi membuktikan diri sebagai Belanda yang murni.
Untuk membuktikannya ia harus berhasil menangkap Sentot Prawirodirdjo
otak peperangan Diponegoro. Segala cara ia lakukan termasuk menyandera
anak dan istrinya.
Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/04/film-film-jadul-perjuangan-bangsa.html
Konten ini memiliki hak cipta
Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/04/film-film-jadul-perjuangan-bangsa.html
Konten ini memiliki hak cipta
No comments:
Post a Comment
..:untuk kemajuan blog ini, silahkan anda berkomentar dengan kata-kata yang sopan:..Thanks............